Tuesday 2 October 2012

I LOVE YOU ;-)


I love you but its not so easy, to make you here with me
I wanna touch and hold you forever but you’re still in my dream.........................
I never thought that I’m so strong, I stuck on you and wait so long. But when love comes it can’t be wrong.
(Endah n Rhesa - When You Love Someone) 


Kamu. Kamu bukan hanya di mimpi, tapi kamu benar-benar nyata saat ini. 29 September 2012, I just can’t believe it be real, the real relationship. Sampai hari ini pun, sebelum aku memejamkan mata aku masih berpikir, “aku tidak sedang dalam mimpi kan? Ini nyata kan? Tuhan, jika aku sedang bermimpi saat ini aku harap mimpi ini takkan pernah usai” . Bulir-bulir air itu masih sering menghiasi malamku, namun berbeda dengan sebelumnya. Bukan lagi perasaan kalut, bimbang, bingung, sedih yang menyebabkan ia keluar dari mata ini, tapi karena kebahagiaan yang menurutku “mungkin ‘hal itu’ hanya akan menjadi sebuah mimpi, mimpi yang indah dan akan selalu indah jika mimpi itu menghampiriku”.

Ya! Tuhan tidak pernah membiarkan hamba-Nya untuk selalu berusaha tanpa membuahkan hasil. Tuhan selalu mempunyai rencana yang lebih indah dari apa yang kita bayangkan sebelumnya :’). Berkali-kali aku ingin berhenti berjuang, berhenti menunggu, tapi apalah dayaku ini, logikaku tak mampu menyaingi apa yang dilakukan oleh perasaanku. Berkali-kali aku ingin berhenti tapi, aku tak bisa. Aku tidak bisa menyerah begitu saja dengan keadaan, dan satu, aku tidak mau kecewa karena aku tidak berusaha.

Satu minggu ini, rasanya begitu berat, entah kenapa. Rasanya daya ini sudah habis untuk menunggu lebih lama lagi dari ini. Satu tahun, dengan terus menunggu dan menunggu, berharap dan terus berharap, hingga akhirnya hampir putus asa. Disaat terakhir menuju sebuah keputusasa-an, sampai detik itupun aku masih belum bisa sepenuhnya untuk melepasmu. Rasanya kata-kata untuk mengakhiri semuanya hanya bisa kelu didalam hati, pikiran, dan perasaan, dan aku tidak bisa merealisasikannya lewat perkataan maupun perbuatan.

Kamu tau kenapa aku mengajakmu ke jalan itu? Jalan yang begitu panjang, dan seakan tidak berbatas, tapi sebenarnya jalan itu berbatas. Jalan ini, yang hanya lurus dan diterangi disekelilingnya, namun sepi tiada bangunan dan lampu yang lebih meramaikannya?. Saat itu sebenarnya aku ingin kita berhenti di ujung jalannya dan membicarakan apa yang sedang aku rasakan saat itu. Sebenarnya saat itu yang ingin aku katakan adalah “Jalan yang lurus dan panjang ini ibarat penantianku, yang sudah terlampau panjang, tampaknya saja lurus, panjang, dan tidak berbatas, tapi setiap orang memiliki kapasitas dan daya tersendiri untuk melakukan segala hal, termasuk menunggu. Dayaku ini sudah perlahan demi perlahan mulai redup, seperti lampu yang sudah terlalu lama dipakai dan sudah usang”. Simple-nya “aku mau berhenti, aku mau move on”.




Tapi itu semua hanya tertuang di pikiranku saja. Kamu terus bertanya “katanya mau ngomong sesuatu, mau ngomong apa?” . Yang terlontar dari mulutku hanya “gajadi, gapapa, aku bingung ngomongnya gimana hehe”. WHY? Aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Masih ingat? Ketika kamu bertanya “kamu kenapa sih? Aneh”, selepas film berakhir?. Aku sedang berpikir, apa aku bisa mengatakan rencanaku semula padamu? Sampai pulang dari TP, makan, dan jalan ke jalan lurus itu aku masih lebih banyak diam kan? Karena aku sedang berpikir, sanggupkah aku mengakhirir semuanya disini?. Tapi, aku masih saja “stuck” tidak bisa berbuat apa-apa. Saat menemanimu jalan-jalan dan belanja aku berpikir, “sanggup ta aku berhenti, gabisa nemeni kamu jalan-jalan lagi, gabisa milihin baju buat kamu lagi”. Saat makan, berhadapan denganmu “aku sudah bisakah tidak merindukan saat-saat bercanda dan makan sama kamu”. “Sudah bisa ta aku ngga ngerasain gimana rasanya salting kalo mau ketemu kamu, nemeni kamu jalan-jalan, ngobrol, bercanda, curhat, cerita, galau kalo kamu lagi mau pulang, bisa ta aku terbiasa tanpa kamu lagi?”

Ketika kata itu terlontar dari kamu, aku hanya bisa menghela nafas panjang, entahlah rasanya dunia ini benar-benar berbalik menatapku 360 derajat setelah meninggalkanku jauh, jauh meninggalkanku. Lagi-lagi “Tuhan, apa aku sedang bermimpi? Tuhan, aku tidak mau kalau ini hanya jadi sebuah mimpi” dan ini bukan lagi sekedar mimpi.

“Menunggu memang tidak boleh lelah” (repost from : nisrinabille.blogspot.com)

Ya ! Jangan pernah menyerah ketika kamu menginginkan sesuatu, seberat apapun itu, selelah apapun itu. Jika kamu masih sanggup untuk melaluinya, lalui saja jangan pernah berpikir bagaimana hasilnya karena sudah ada sendiri yang mengatur indahnya akhir penantian, akhir dari segala usahamu J. Dan sekali lagi, hanya kamu yang mengerti, hanya kamu yang merasakan apa yang ada di hatimu, jangan pernah berpaling dari itu selagi kamu masih percaya bahwa itu benar.

Febry : “ti, yang di twitter itu beneran kan? Iya kan ti beneran kan? Sudah kan? Jadi kan? Iya kan? Akhirnyaaa, sumpah aku suueneeeeeng ti sumpaah hahahaha”
Zenny : “walah guaya W’s W’s, traktiran seeeek, lek gak traktir yooo emmmm..... hahaha”
Dede : “selamat yoooh, walah guayamu hahahaha”
Ijus : “kamu kemaren habis ngapain yut sama wps yut? Aaaaaaah sudah yaaa hayoooo, yampun akhirnyaaa”
Mili : “hmmm ngguya ngguyu ae wes gak galau saiki haha”
Hendita : “Yut sini deh, sun sek, selamat yaaaaaa, yampun akhirnya ngga sia-sia pek, sumpah aku ikut sueneeeeeeeng yut :D”
Adanti : “lhoooo?!!!??? Sudah ta? Iyo yuut? Beneran yut? Aaaaaaaaaa selamat yaaaa kutunggu postingan blogmu hahaha”
Priyanka : “lho lho apa ini mbak? :O ooooooooooooooooh!! iyo mbak serius? Akhirnyaaaaaaaa wes yaa jangan galau-galau lagi, jangan ada masalah-masalah lagi, luanggeng yo mbaaaaaaak”

Sekelumit testimonial yang datang dari teman-teman terdekat, dan orang-orang yang rajin blogwalking ke blog ini heuhehehehehehehe. Ya ! mereka semua teman saya tanpa terkecuali ;). Kalian aja kaya gitu, apalagi aku reeek  :’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))).

Aku pikir, september ini juga hanya akan berkhir sama dengan agustusku yang tidak begitu cerah, tapi aku salah. Terimakasih untuk hadiah yang paling indah Whildan :), aku menyayangimu :*. Aku menyayangimu bukan karena apa yang kamu miliki, apa yang kamu berikan, aku menyayangimu tanpa alasan, menyayangimu dari hati yang tak butuh alasan, karena rasa sayang yang sebenarnya itu tidak bisa dibuat-buat dan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, hanya bahasa hati dan perasaan yang mampu mengerti.




*Zangrandi ice cream, hw sweet as sweet as us haha :p*




* "kamu tau kenapa bungkus kadonya gambar bayi?" | "engg, kenapa emang?" | "itu menandakan kalo kamu unyu" | "eaaaaa haha" *






*beautiful shoes, thankyou my dearest :** #hugkiss *













No comments:

Post a Comment