Monday 25 June 2012

Baik-baik

Bener kata husni "hidup itu ngga kaya ftv yang akhirnya selalu bahagia, ftv itu ngga ada di kehidupan nyata" . Ya menurut saya itu pandapat yang bener juga, meskipun itu menjurus ke galau. Ya mungkin memang saya lagi dalam keadaan galau to the max waktu posting ini. Tapi saya janji setelah postingan ini saya ngga mau galau lagi. Kalau ini ngga diomongin, ini bakalan terus kebayang-bayang , jalan-jalan di pikiran saya. 

Oke, hidup itu emang ngga seindah cerita-cerita di film, yang nangis-nangisan tapi akhirnya selalu menemukan pemecahan yang membahagiakan, singkat cerita terkadang hidup itu ngga selalu happy ending , pasti ada di salah satu bab kehidupan kita yang harus sad ending. Tapi menurut saya, itu semuanya adalah satu langkah kita untuk menemukan kebahagiaan yang lebih baik di depan sana. Hidup memang nggabisa dibuat se-simple kata-kata mutiaranya Mario Teguh, tapi pak Mario dengan kata-katanya setidaknya bisa membuka mata dan hati kita. 

Kisah saya, kembali sad ending, tapi saya harus tetep percaya kalo sad ending ini ngga bakal terjadi terus, sad ending ini akan ada kalanya menjadi happy ending. Karena, awan mungkin datang tetapi awan harus tetap pergi, dan yang harus kita tau adalah dibalik awan yang gelap ada matahari dan bulan yang sedang bersinar. Ini hanya masalah waktu, setelah terbiasa pasti tidak ada masalah lagi. Di kisah yang ini, saya juga ngga ingin untuk menyalahkan siapa-siapa, manusia ngga ada yang sempurna ngga ada manusia yang ngga punya salah. 

Oke to the point. Post ini buat kamu wps, orang yang saat ini masih sangat berarti buat saya. Saya tahu, saya juga sudah pernah bikin postingan bagaimana kalo kisah ini menjadi sad ending. Saya cuma nggamau kalo hubungan ini, masalah ini membuat semuanya menjadi buyar begitu saja. Saya cuma mau kalau semuanya harus berakhir berakhirlah dengan baik-baik seperti kita mengawalinya dengan baik-baik.

Saya tau, saya mengerti benar posisimu sekarang seperti apa. Saya cuma ingin minta maaf, karena ngga mungkin nulis postingan sepanjang ini lewat sms atau telfon. Maafkan saya yang selama ini sudah banyak merepotkan kamu. Maafkan saya yang selama ini tidak bisa menjadi apa yang kamu minta. Maafkan saya yang selama ini hanya bisa bersikap seperti anak-anak. Maafkan saya untuk semuanya yang pernah saya lakukan yang membuat kamu tersinggung. Maafkan saya atas segala hal yang menyakitimu di masa lalu, dan di masa sekarang. Maafkan saya , tapi saya mohon saya ngga mau berakhir seperti ini. Kita masih bisa bersahabat lagi seperti dulu kan? Aku harap ini bisa berakhir dengan baik-baik seperti awal yang baik-baik.

Saya tidak menyalahkan siapapun atas masalah yang terjadi saat ini, tidak kamu, tidak dia, tidak siapapun. Saya tau selama ini kita hanya sekedar dekat, tapi saya sudah belajar banyak dari hanya sekedar dekat itu. Terimakasih telah membawa banyak kebahagiaan di hidup saya ini, tidak terasa sudah hampir satu tahun kamu menemani saya , ngga nyangka sudah selama itu :') . Terimakasih untuk chyput, terimakasih untuk chicken soup, terimakasih untuk nonton kungfu panda, sherlock holmes, terimakasih sudah sering menemani saya jalan-jalan meskipun kamu harus berkorban jauh-jauh ke surabaya, terimakasih untuk 1 januari 2012 yang berarti, terimaksih untuk senyum yang sudah kamu bawa untuk saya, terimakasih untuk bekal di kotak pink itu, terimakasih untuk obrolan yang menurut saya itu obrolan yang paling panjang yang pernah saya lakukan di telefon, terima kasih untuk dulu susah payah baik bus kota ke surabaya, terima kasih untuk perjalananmu yang hampir membuatmu celaka karena kantuk, terima kasih untuk setangkup kentang goreng dan mc flurry dan obrolan-obrolan yang tidak akan pernah ada habisnya di McD, terima kasih juga untuk setangkup kebab yang dimakan ditengah hujan, terima kasih untuk suapan pizza yang kamu berikan, terima kasih untuk makanan padang, terima kasih untuk baju basah-basahan gara-gara "kecipratan" air di pinggir jalan, terima kasih untuk semuanya terima kasih untuk kesabaranmu yang saya rasa itu tidak pernah habis, terima kasih atas semua waktu yang pernah kamu sempatkan untuk saya, terima kasih wps :") saya akan sangat merindukan obrolan kita di telfon, mulai dari obrolan yang jelas sampe obrolan yang random dan jayus, terima kasih untuk "sayang" yang pernah kamu beri untuk saya, saya masih menyimpan tissue itu , masih :') , terimakasih atas semua pelajaran, semua kenangan, semuanya, kenangan yang akan saya selipkan di salah satu halaman buku kenangan hidup saya.

Saya, sudah pernah membayangkan hal ini terjadi. Dan sekarang saya harus benar-benar menghadapinya, "masalah kaya gini aja kamu nangis, gimana masalah hidup yang lebih berat nanti?" , yaa kamu benar, saya harus mulai beranjak dari sifat childish ini. Saya masih ingat, sangat ingat obrolan ini ,

W : "pasti nanti jadi cerita yang lucu buat cucu cucu kita ya? buat anak-anak kita ya?"
T : "ha? maksutnya?"
W : "iya, nnti kalo cucu ato ank kita ada yang tanya, 'kek ato pa, pernah punya orang yang sangat special ngga di hidup ini, yang ngga pernah terlupakan sampe sekarang?' , oyaa punya dia itu bla bla bla, 'siapa, siapa?' , namanya tiyut ato namanya chyput ......................................"
T : "hahahaha iya juga yaa, bener-bener "

saya pasti merindukan itu, merindukan dimana kamu akan bertanya, berperan sebagai saya, dan akan menjawab pertanyaan itu sendiri, diiringi tawa-tawa kecilmu itu, tawa-tawa yang pernah kita share, aku pasti kangen itu , pasti, trimakasih yaaa :') , maaf saya ngga menepati janji untuk ngga nangis lagi hari ini :'), maaf saya cengeng lagi hari ini :'). Andaikan saya bisa meminta, saya bisa memohon, saya ingin minggu depan kamu tetap kesini, saya ingin sehari itu saja menghabiskan waktu saya denganmu, saya ingin kalau ini memang perpisahan saya ingin memiliki kenangan yang indah yang nanti juga bisa saya buat cerita seperti ceritamu tadi satu hari saja :") saya tidak mau berakhir seperti ini :'). Saya pasti merindukan celoteh-celoteh kecilmu untuk sekedar mengingatkan saya makan, atau marah-marah kecilmu yang sekedar untuk mengingatkan saya, saya pasti merindukan kata "jok nangis aa" , "plis maem oo :(", "maaf aa :(", "kamu udah lupa? kamu udh ngga sayang aku lg?", "aku serius aku sayang kamu :(", "jok marah a :(" dan ..........


"pagi mbem :)", "siang :)", "sore :)", "malam :)", "udah maem belum?", "lagi apa :)?", "aku kangen :(", "aku tak ke surabaya ya?"  , "cepetan pulang tatelfon nnti" , "nnti malem jam 9 tatelfon ya? :)" , "semangat ya :)"


aku pastiiiiii kangenn itu pasti :'''), sekarang pun aku udah kangen sama suaramu, sama senyummu :')




Dan satu lagi, aku bakal inget selalu ini :



"cinta itu sabar cinta itu murah hati


 ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.


ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. 


ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 


ia tidak bersukacita karna ketidakadilan tetapi karna kebenaran. 


ia menutupi segala sesuatu, pcaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu"



Saya ngga tau, apa kamu masih ingat itu semua, atau tulisan ngga berguna saya ini akan membuka lagi memorimu di masa itu. Saya tau kamu sedang berjuang menyelesaikan semua masalahmu disana, kamu sedang mencoba menghancurkan tembok yang menyiksamu selama ini. Saya tau kamu pasti tau apa yang harus kamu lakukan untuk benar-benar menghancurkan tembok itu. Saya tau kamu bisa menghadapi ini semua, saya tau kamu bisa wps :') , kamu bisa!. Kalau bisa saya mengulang waktu, saya ingin kembali menunggumu, meskipun itu seperti harapan bodoh yang pernah ada tapi setidaknya saya bahagia :'). Saya hanya ingin mengembalikan keadaan ini seperti 6 bulan yang lalu, tapi ini sudah terjadi. Saya masih ingat perkataanmu kemarin, 


"Beri aku peluang, bantu beri aku solusi untuk menghancurkan tembok besar yang ada di antara kita, aku tau kamu udah berkorban banyak buat aku, aku tau aku udah nggantung kamu sekian lama ini, tolong bantu aku, bantu aku menghancurkan tembok ini, aku tau aku menyakitimu, mebuat hatimu terluka lagi, dan membuatmu kecewa, aku siap jika kamu akan meninggalkanku. Tapi tolong, bantu aku masalah nantinya kamu bakal tetep sama aku atau kamu udah berpindah ke lain hati itu masalah nanti"


"Aku tau, kamu mau ujian besok, aku gamau ganggu pikiranmu, lupakan aku aja, entah itu melupakan untuk waktu kamu ujian ini, atau melupakanku untuk selamanya"


"kamu belajaro aja, jangan ngurusi aku"


Saya ngga bisa melakukan itu, ngga semudah itu melupakan orang yang artinya begitu besar buat saya. Yang ada saya malah kepikiran kamu terus. Sempat terbersit di pikiran saya, "saya sudah berjuang selama ini, sampai detik ini, apa saya rela berakhir seperti ini saja? apa saya rela? saya harus bagaimana? apa saya harus tetap berjuang menghadapi semuanya? sampai titik dimana saya sudah jenuh dan tidak mau berjuang lagi?". Dan hati kecil saya berkata "iya" , maka dari itu sejak kemaren lusa saya sudah bilang saya akan membantumu, saya janji saya akan membantumu. Tapi kenapa sekarang seperti ini? apa kamu butuh waktu untuk sendiri? sampai kapan? . Jujur saya kangen kamu :'", sungguh saya merindukanmu. Dan mungkin memang benar, mendoakanmu adalah satu-satunya cara untuk memelukmu dari jauh. Saya masih disini menunggumu, menunggumu kembali entah hanya untuk menjadi sahabat seperti dulu, atau seperti satu tahun belakangan ini. Saya mohon, jangan membuat keadaannya menjadi buruk seperti ini, saya mohon saya tidak ingin seperti ini, saya ingin semuanya kembali baik-baik saja, menjadi baik-baik saja seperti saat kita memulai mengenal satu sama lain dengan baik-baik saja. Kalau seperti ini terus, saya tidak akan pernah bisa tidak memikirkan kamu , saya mohon :'''''' .

Dan untuk diri saya sendiri, saya tau Tuhan tidak akan pernah memberikan suatu cobaan untuk hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba itu, dan Tuhan tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum , kalau kaum itu sendiri tidak berusaha merubahnya. Yaa, masih banyak yang harus saya kerjakan, perjalanan saya masih begitu panjang, begitu juga denganmu :) . Dan saya sudah pernah berkata pada salah satu sahabat saya, ayu . 

T: "yu , kalau misalnya yang kali ini tidak menjadi akhri yang happy ending, aku mau istirahat dulu, aku gamau deket siapa-siapa dulu. aku mau fokus kuliahku dulu, aku mau istirahatin mata, hati, semuanya"
A : "iya ti, kamu butuh istirahat, hatimu butuh istirahat ti, gapapa vacum dulu aja, cari temen yang banyak aja :)"
T : 'iya yu :)"

dan sepertinya saya mau menepati janji itu, menenangkan hati setelah sekian lama selalu seperti ini. Yaaa mungkin seperti itu, sampai kapan? entah saya juga tidak tahu, sehari dua hari tiga hari seminggu sebulan satu tahun saya juga juga tidak tahu sampai kapan . Biar waktu saja yang menjawab. Dan setelah ini, saya juga tidak tahu apakah akan ada lagi post dengan label "you" atau tidak, semoga saja................. yah sudahlah :")


Tuhan, saya masih sangat menyanyanginya, sungguh sangat menyayanginya :''
tapi mau tidak mau saya harus tetap menerima keadaan ini,
Tuhan , jaga dia untuk saya, tetap jaga dia ketika kami jauh seperti sekarang ini
Tuhan, begitu banyak kebahagiaan dan kenangan yang sudah dia berikan kepada saya, maka berilah dia imbal balik kebahagiaan yang banyak dan tidak pernah pupus
Tuhan, dia begitu baik, sabar ketika mengahadapi saya, berikan juga kebaikan dan kesabaran untuknya ketika menghadapi masalahnya sekarang atau esok
Tuhan, ringankan masalah yang sedang menimpanya saat ini
Tuhan, jangan biarkan dia bersedih dan menangis
Tuhan, tolong jangan belenggu dia dan dia dalam masalah mereka
Tuhan, bantu aku untuk ikhlas dan sabar, jangan biarkan hati ini menyimpan benci 
Tuhan, aku menyayanginya, begitu menyanyanginya tapi sepertinya aku masih tidak tahu pakah dia juga sama? 
Tuhan, apa yang sebenarnya ia rasakan selama ini? selama dengan saya? saya ingin tahu itu Tuhan, saya ingin tahu :''' , saya masih ingin berjuang untuk ini Tuhan, masih ingin :"""""
Tuhan, terimakasih telah mengirimkan seorang teman, seorang sahabat, seorang kakak, seorang kekasih hati yang baik seperti dia , terimakasih Tuhan :')
aku mohon jaga dia untukku :''''''''''''''''''''''''''''')




Menatap lembayung di langit Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai memulang waktu

Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cinta


Teman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawasku
semarakkan keheningan lubuk


Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
oh jingga


Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal keajaiban ini
oh mimpi

Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
Lembayung Bali
*Saras Dewi ~ Lembayung Bali*

1 comment:

  1. hayo :) udah lho yaa awas nek nangis2 lagi, apalagi ttg itu, tak tinggal kamu :* hehehe
    semangat ya tiaaaaaa :D semangat to the max :))

    ReplyDelete